Dalam acara ini dihadiri oleh :
1) Ketua yayasan STIKES Al-Fatah Bengkulu
2) Ketua STIKES Al-Fatah Bengkulu
3) Kepala dinas kesehatan provinsi Bengkulu
4) Rohaniawan
5) Anggota PAFI
Rangkaian acara pembukaan sidang senat terbuka oleh ketua senat dimulai dengan laporan ketua Yuska Noviyanty M.Farm.,Apt dan laporan akademik oleh Devi Novia, M.Farm.,Apt berjalan dengan baik dan lancar dilanjutkan pelantikan yang dipimpin oleh kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu didampingi oleh ketua sekolah tinggi kesehatan al-fatah bengkulu.
Dalam kegiatan ini orasi ilmiah oleh Apt, Gina Lestari,M.Farm
rangkaian kegiatan dengan tema Formulasi Sediaan Krim Tipe M/A Ekstrak
Daun Bidara Arab (Ziziphus Mauritiana Lam) Sebagai Antiinflamasi
Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus Musculus L).
Daun tanaman bidara arab (Ziziphus Mauritiana Lam) dimasyarakat memiliki
banyak manfaat salah satunya sebagai antiinflamasi. Tanaman bidara
memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid,
dan saponin. Ekstrak daun bidara arab diformulasikan menjadi sediian
krim.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi sediaan krim ekstrak daun bidara arab pada mencit jantan putih. Ekstrak daun bidara arab dibuat sediaan krim dengan empat formula, formula 0 dengan kadar ekstrak 0 %, formula I dengan kadar ekstrak 5 %, formula 2 dengan kadar ekstrak 10 %, formula 3 dengan kadar ekstrak 15 %. Efektifitas antiinflamasi diuji menggunakan metode Inflammation-associated edema. Hewan uji digunakan sebanyak 30 ekor mencit jantan putih yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol negatif (karagenin 2%), kontrol positif (krim voltadex), dan kelompok perlakuan krim ekstrak daun bidara arab F1, F2, dan F3.
Pengamatan dan pengukuran volume tebal lipat kulit punggung mencit menggunakan jangka sorong digital dilakukan saat sebelum diinduksi dan setelah diinduksi karagenan 2%. Pengamatan penurunan volume tebal lipat kulit punggung mencit dilakuan setiap satu jam sekali selama 6 jam. Data yang didapat diolah dan dianalisa menggunakan one-way anova dan uji duncan dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil uji sifat fisik krim semua formula memenuhi persyaratan uji
sifat fisik krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas,
daya sebar, dan uji hedonik. Formula paling baik pada formula 3 dengan
kadar ekstrak 15%. Hasil uji one-way anova menunjukan perbedaan yang
signifikan antar kelompok perlakuan (0,00<0,05). Hasil uji duncan
menunjukan kelompok yang memberikan efektifitas antiinflamasi terbaik
adalah formula 3 yang mengandung kadar ekstrak daun bidara arab 15%.
Demikianlah kegiatan prosesi angkat sumpah lulusan D3 Farmasi
Dokumentasi :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Berita- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya